Senin, 17 September 2018

Reuni SPG PGRI Bojonegoro Alumni 1983 di Dander, Bojonegoro, 16 September 2018


Sebagian orang menganggap ajang reuni sebagai hal yang sangat penting karena di reunianlah kita dapat kembali merasakan masa-masa sekolah yang penuh kebersamaan dan kebahagiaan bersama teman-teman. Masa-masa seperti ini hanya ada ketika kita sekolah, namun dengan reuni setidaknya kita bisa merasakan kembali hal-hal seperti itu walau sedikit. Mengingat hal-hal yang menarik, nama-nama panggilan yang kita dapat di masa sekolahpun akhirnya dipakai lagi ketika reunian. Memperbincangkan hal manis yang pernah kita lalui ini merupakan salah satu terapi hati yang efektif

Kenangan dan persahabatan tak akan pernah pudar oleh waktu, Alumni SPG PGRI Bojonegoro lulusan tahun 1983 mengadakan reuni untuk kali kesekian. Reuni saat ini bertempat di Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Hadir dalam reuni tersebut yaitu:

No
Nama
No
Nama
1
Abu Syaifudin, Tuban
17
Nyamirah, Bojonegoro
2
Ambar Sulastutik, Bojonegoro
18
Punarti, Bojonegoro
3
Andayani, Bojonegoro
19
Purwiyanto, Bojonegoro
4
Damri, Bojonegoro
20
Rahmi, Bojonegoro
5
Hartini, Bojonegoro
21
Rais, Bojonegoro
6
Hendro Sunarto, Bojonegoro
22
Sariono, Tuban
7
Jasmitah, Bojonegoro
23
Sri Lestari, Bojonegoro
8
Jiati, Bojonegoro
24
Sri Mulyati, Bojonegoro
9
Juwariyah, Bojonegoro
25
Suhud, Tuban
10
Karjono, Bojonegoro
26
Sukiran, Bojonegoro
11
Kasirwan, Bojonegoro
27
Supiati, Bojonegoro
12
Lukminto, Tuban
28
Sutaji, Bojonegoro
13
Masruhin, Bojonegoro
29
Sutrisno, Bojonegoro
14
Munarti, Bojonegoro
30
Suwarni, Lamongan
15
Muntamar, Bojonegoro
31
Wahyuono, Bojonegoro
16
Muthofiah, Bojonegoro

sejumlah 80an alumni tahun 1983 yang tersebar terutama di provinsi jawa timur antara lain di Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Pasuruan, Kediri, Malang, yang bisa hadir dalam pertemuan ini 31 alumni termasuk tuan rumah, Masruhin-Ambar Sulastutik.

Reuni atau temu kangen apapun nama atau jenisnya. Usahakan setiap momentumnya lebih sehat dan positif. Mari kita luruskan niat baik tiap kali reuni. Jangan jadikan reuni hanya untuk kumpul-kumpul saja. Tapi reuni harus menyehatkan, harus memberi kebaikan. Bukan ajang pamer, bukan ajang mengumbar kesombongan, juga bukan untuk membuat sakit hati kawan sehingga trauma dan tidak mau datang lagi.

Besar harapan para alumni yang hadir untuk bisa berkumpul bersama keluarga guna mempererat persaudaraan, maka pada pertemuan berikutnya yakni bulan Desember 2018 di kediaman Ibu Jiati Jambean Bojonegoro, para alumni diberikan kesempatan bisa hadir.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar